Raffi Ahmad Menolak Uang Sekarung Beras Uang

Selasa, 24 November 2020 – 06:58 WIB

Raffi Ahmad ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad mengungkap alasan dirinya menolak melepas saham terbesar RANS Entertainment ke Eko Patrio.

Meski sudah ditawar hingga Rp 300 miliar, suami Nagita Slavina itu belum mau melepas kanal digital sekaligus rumah produksi miliknya itu.

"Karena kalau masuk uang investor gitu, ada pertanggungjawabannya, duit Rp 300 miliar itu gede banget," kata Raffi Ahmad dalam tayangan Okay Bos Trans7, baru-baru ini.

Ayah Rafathar itu merasa belum bisa menerima tawaran Eko Patrio yang ingin memiliki saham terbesar RANS Entertainment.

Raffi Ahmad berdalih ingin melihat perkembangan RANS Entertainment satu tahun ke depan terlebih dahulu.

Eko Patrio mengakui memang sempat ingin membeli RANS Entertainment milik Raffi Ahmad.

Tidak tanggung-tanggung, Eko Patrio sudah membawa uang Rp 300 miliar untuk membayar kanal digital sekaligus rumah produksi itu.

"Sebenarnya bukan beli, tapi join, saham dia masih ada, saham saya agak lebih besar," beber Eko Patrio. (ded/jpnn)Video Terpopuler Hari ini:VIDEO

tirto.id - Pesohor Tanah Air, Raffi Ahmad, dituding terlibat dalam kasus tindak pidana pencucian uang oleh National Corruption Watch (NCW). Dugaan itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP NCW, Hanifa Sutrsina, melalui sebuah video yang diunggah akun TikTok @nasionalcorruptionwatch2 pada Kamis, 1 Januari 2024.

Raffi Ahmad diduga menerima aliran dana dengan nilai fantastis. Sutrisna mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa Raffi Ahmad memiliki ratusan rekening bank yang digunakan untuk menerima suap dan menyimpan uang dari pejabat korupsi.

“Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang, tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh, ini dugaan yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad nilainya fantastis.” Ucap Sutrisna.

“Diduga ada sebanyak empat, ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad ini merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram, yang dimiliki para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi, yang masuk ke rekening Raffi Ahmad,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Sutrisna meminta kepada KPK RI, Kejaksaan Agung, Bareskrim Mabes Polri, untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad. Terutama aliran transaksi yang masuk ke perusahaannya, Rans Entertainment.

“Ini ada dugaan tindak pidana pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada oknum pemilik Rans ini,” tuturnya.

Setelah menuding Raffi Ahmad terlibat tindak pidana pencucian uang dan gratifikasi, Sutrisna lantas mengaitkan dengan dukungan politik Raffi untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Orang yang berada di lingkaran paslon 02 ini, ini rata-rata orang-orang yang bermasalah Bung Hard, karena ketakutan biar nanti permasalah ini tidak terbongkar, maka mendukunglah kepalsuan ini,” katanya.

Kemudian, dia juga mengatakan, dugaan yang dia sebutkan jika dibuka secara terang-terangan oleh Ketua PPATK, semuanya akan terang benderang.

Pasalnya kata dia, dirinya menerima pengakuan dari mantan jenderal yang saat ini sedang di penjara dan menghabiskan masa tuanya di sana, menyampaikan ada sekian miliar dana miliknya dititipkan kepada terduga pelaku pencucian uang Raffi Ahmad.

Mantan jenderal tersebut menurut Sutrisna, meminta agar Raffi Ahmad mengembalikan uangnya, tetapi oleh Raffi Ahmad uang tersebut tidak dikembalikan. Sutrisna juga menambahkan mantan jenderal itu bukan satu-satunya orang yang menitipkan uangnya kepada Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad Membantah Tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang

Setelah video itu dirilis dan menjadi viral, pada hari yang sama Raffi Ahmad membantah tuduhan tindak pidana pencucian yang dialamatkan kepadanya.

“Jelas saya katakan tidak benar adanya,” kata Raffi Ahmad pada Kamis (1/2/2024) dikutip detik.com.

“Aku kaget dibilang ada pencucian uang, sama sekali enggak ada. Percaya enggakpecaya, cek aja, gedung aja ada cicilan nih,” tuturnya.

Raffi lalu berspekulasi, tuduhan tersebut muncul karena pada kontestasi politik ini, dia turut andil mendukung salah satu paslon. Berat dugaan kata dia, isu ini beredar karena ada yang tidak senang dengan langkah yang diambilnya.

Kemudian, Raffi mengatakan sebenarnya dirinya tidak berniat untuk menjawab isu ini. Tetapi, dia merasa fitnah yang diarahkan kepadanya sudah sangat keterlaluan. Raffi mengungkap, isu ini sampai membuat kliennya bertanya kepada dirinya.

Suami Nagita Slavina ini memohon kepada pihak yang memberikan narasi tersebut agar tidak menyudutkan dan merugikan. Dia mengatakan, Allah tidak tidur, apapun itu yang benar akan diberikan jalan terbaik.

Raffi lantas menyinggung apa yang dia punya saat ini adalah hasil kerja kerasnya sejak usia 13 tahun. Dalam kurun waktu itu, dia bekerja keras, pagi, siang, sore, dan malam, sehingga dia berharap publik tidak percaya dengan isu tersebut.

Presenter Raffi Ahmad dituding oleh National Corruption Watch (NCW) terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang senilai ratusan miliar. Sebelumnya, Raffi Ahmad membantah bahwa tudingan tersebut tidak benar adanya.

Lebih lanjut, suami Nagita Slavina itu membeberkan sumber-sumber kekayaannya saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kerja dari umur 13 tahun, sampai 37 tahun, hampir 25 tahun kerja dan Alhamdulillah sampai detik ini saya dipercaya oleh stasiun tv dan lain-lain dan saya menabung," kata Raffi Ahmad saat menggelar konferensi pers di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

"Hitung aja aku menabung, ditambah ada perusahaan RANS 6 tahun lalu, dan sebelumnya saya udah katakan bahwa valuasinya Rp 2,7 triliun, valuasi, masuk investment dari EMTEK," sambungnya.

Kedepannya, Raffi Ahmad juga akan membuat RANS menjadi perusahaan yang go public dan tengah membenahi soal pembukuan keuangannya.

"Kita mau IPO, go public, kita akan menjadi perusahaan yang terbuka," tutur Raffi Ahmad.

"Silahkan mau dicek, kita mau jadi perusahaan yang terbuka," imbuhnya.

Raffi Ahmad juga mengingat betul pesan orangtuanya untuk mencari uang dengan cara yang halal. Dengan tegas sekali lagi ia membantah soal pencucian uang tersebut.

"Saya selalu diwanti-wanti kalau mencari pekerjaan itu yang halal, selalu bersyukur, kalau pencucian uang itu tidak," ujar Raffi Ahmad.

"Kita masih muda, maju terus, tetap semangat, kita kerja keras dari kecil sampai sekarang, saya syukuri semuanya," sambungnya.

Raffi Ahmad sendiri sadar isu ini timbul disebabkan kedekatan dirinya dengan salah satu paslon. Dia juga sudah diperingati akan ada isu tak sedap akan hal tersebut.

"Kita sadar ini tahunnya Pemilu, saya menjadi garda terdepan ring satu salah satu paslon. Sebelumnya sudah diperingati dan memang benar adanya," pungkasnya.

Simak Video 'Raffi Ahmad Buka-bukaan Bayaran Sekali Tampil Nge-MC':

[Gambas:Video 20detik]